Relay
Arus lebih
Relay arus lebih adalah
relay yang bekerja terhadap arus lebih, ia akan bekerja bila arus yang mengalir
melebihi nilai settingnya (I set)
Prinsip Kerja
Pada dasarnya relay
arus lebih adalah suatu alat yang mendeteksi besaran arus yang melalui suatu
jaringan dengan bantuan trafo arus. Harga atau besaran yang boleh melewatinya
disebut dengan setting.
Macam-macam
karakteristik relay arus lebih :
a. Relay waktu seketika
(Instantaneous relay)
b. Relay arus lebih
waktu tertentu (Definite time relay)
c. Relay arus lebih
waktu terbalik (Inverse Relay)
Relay
Waktu Seketika (Instantaneous relay)
Relay yang bekerja
seketika (tanpa waktu tunda) ketika arus yang mengalir melebihi nilai
settingnya, relay akan bekerja dalam waktu beberapa mili detik (10 – 20 ms).
Dapat kita lihat pada gambar dibawah ini.
Relay ini jarang
berdiri sendiri tetapi umumnya dikombinasikan dengan relay arus lebih dengan
karakteristik yang lain.
Relay
arus lebih waktu tertentu (definite time relay)
Relay ini akan
memberikan perintah pada PMT pada saat terjadi gangguan hubung singkat dan
besarnya arus gangguan melampaui settingnya (Is), dan jangka waktu kerja relay
mulai pick up sampai kerja relay diperpanjang dengan waktu tertentu tidak
tergantung besarnya arus yang mengerjakan relay, lihat gambar dibawah ini.
Relay
arus lebih waktu terbalik
Relay ini akan bekerja
dengan waktu tunda yang tergantung dari besarnya arus secara terbalik (inverse
time), makin besar arus makin kecil waktu tundanya. Karakteristik ini
bermacam-macam dan setiap pabrik dapat membuat karakteristik yang berbeda-beda,
karakteristik waktunya dibedakan dalam tiga kelompok :
• Standar invers
• Very inverse
• Extreemely inverse
Pengaman
Pada Relay Arus Lebih
Pada relay arus lebih
memiliki 2 jenis pengamanan yang berbeda antara lain:
•Pengamanan hubung
singkat fasa. Relay mendeteksi arus fasa. Oleh karena itu, disebut pula “Relay
fasa”. Karena pada relay tersebut dialiri oleh arus fasa, maka settingnya (Is)
harus lebih besar dari arus beban maksimum. Ditetapkan Is = 1,2 x In (In = arus
nominal peralatan terlemah).
•Pengamanan hubung
tanah. Arus gangguan satu fasa tanah ada kemungkinan lebih kecil dari arus
beban, ini disebabkan karena salah satu atau dari kedua hal berikut:
Gangguan tanah ini
melalui tahanan gangguan yang masih cukup tinggi. Pentanahan netral sistemnya
melalui impedansi/tahanan yang tinggi, atau bahkan tidak ditanahkan Dalam hal
demikian, relay pengaman hubung singkat (relay fasa) tidak dapat mendeteksi
gangguan tanah tersebut. Supaya relay sensitive terhadap gangguan tersebut dan
tidak salah kerja oleh arus beban, maka relay dipasang tidak pada kawat fasa
melainkan kawat netral pada sekunder trafo arusnya. Dengan demikian relay ini
dialiri oleh arus netralnya, berdasarkan komponen simetrisnya arus netral
adalah jumlah dari arus ketiga fasanya. Arus urutan nol dirangkaian primernya
baru dapat mengalir jika terdapat jalan kembali melalui tanah (melalui kawat
netral)
Relay
Arus Lebih Penghantar
Prinsip kerja relai
arus lebih penghantar adalah berdasarkan pengukuran arus, yaitu relai akan
bekerja apabila merasakan arus diatas nilai settingnya.Relai arus lebih diset
lebih besar dari kemampuan arus nominal peralatan yang terkecil (110 – 120%
dari nominal), namun harus dipastikan bahwa setting arus relai masih tetap
bekerja pada arus hubung singkat 2 fasa minimum.Waktu kerja relai arus lebih
diset +/- 1 (satu) detik pada arus hubung singkat 2 fasa maksimum di lokal bus.
Relai ini digunakan
untuk mendeteksi gangguan fasa – fasa, mempunyai karakteristik inverse (waktu
kerja relai akan semakin cepat apabila arus gangguan yang dirasakannya semakin
besar) atau definite (waktu kerja tetap untuk setiap besaran gangguan).Selain
itu pada relai arus lebih tersedia fungsi high set yang bekerja seketika
(moment/instantaneous).
Untuk karakteristik
inverse mengacu kepada standar IEC atau ANSI/IEEE. Relai ini digunakan sebagai
proteksi cadangan karena tidak dapat menentukan titik gangguan secara tepat,
dan juga ditujukan untuk keamanan peralatan apabila proteksi utama gagal kerja.
Agar dapat
dikoordinasikan dengan baik terhadap relai arus lebih disisi yang lain (bukan
relai arus lebih yang terpasang di penghantar), maka karakteristik untuk
proteksi penghantar yang dipilih adalah kurva yang sama yaitu standard inverse
(IEC) / normal inverse (ANSI/IEEE). Untuk selektifitas dengan proteksi utama
fungsi high set tidak diaktifkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar